Burst limit, Max Limit dan Burst Threshold mikroTik

Kalo nemu kasus gini gimana ya ?? Misalkan kita naekin services hotspot untuk SOHO, bandwidth per user kita kasih 128 kbps, tapi burst limit bisa sampe 768 kbps, dan burst threshold 256 kbps selama 15 detik .

Bingung ?… Sudnya gini, pada 15 detik pertama kondisi bandwidth user akan seperti ini,,, bandwidth user normal yg diterima bisa mencapai 128 kbps, tapi maksimal bandwidth diterima bisa mencapai 768 kbps, eits ada syaratnya ketika bandwidth user mencapai 768 kbps, bandwidth user tersebut akan turun ke bandwidth threshold yaitu 256 kbps. Sampai 15 detik kedua maka bandwidth user akan normal lagi ke 128 kbps.. Masih bingung juga ???

Coba, perhatikan gambar dibawah ini…

Penejelasan grafik diatas kurang lebih seperti ini :
1. detik ke 1 – 9,, user dpt bandwidth 128 kbps,, ya ini jg tergantung koneksi kadang-kadang user ga musti dpt 128 kbps misalkan cm 96 kbps. Tergantung pemakaian user.. tapi maksimal ya 128 kbps..

2. ketika detik 10 bandwidth user bisa mencapai 768 kbps,, tapi bentar doanks (kl seterusnya bisa tekor bandar,,he.he.),, dan turun bandwidthnya ke 256 kbps,,dan ini pun bisa saja fluktuatif bisa saja 180-an kbps,, 160-an kbps,,,tergantung pemakaian user..kondisi 256 kbps ini akan berlangsung sampai detik 15.

3. Setelah detik 16 atau 15 detik kedua,, maka bandwidth user akan kembali normal yaitu 128 kbps…
Konfigurasi MikroTik kurang lebih sepetri ini :
Masuk ke ip hotspot user profile , kemudian konfigurasi user profile seperti ini.

• name=”default” idle-timeout=none keepalive-timeout=2m
• status-autorefresh=1m shared-users=1
• rate-limit=”128k/128k 768k/768k 256k/256k 15/15″ transparent-proxy=yes
• open-status-page=always advertise=no

Perhatikan sintaks dibawah ini

• rate-limit=”128k/128k 768k/768k 256k/256k 15/15″

Penjalasan sintaks diatas kurang lebih seperti ini :

• 128k/128k —- >>> Max limit
• 768k/768k —- >>> Burst limit
• 256k/256k —- >>> Burst threshold
• 15/15 —- >>> Burst Timers

1. name=”default” idle-timeout=none keepalive-timeout=2m
2. status-autorefresh=1m shared-users=1
3. rate-limit=”128k/128k 768k/768k 256k/256k 15/15″ transparent-proxy=yes
4. open-status-page=always advertise=no

Konfigurasi user profile diatas secara otomatis akan membuat queue simple ,, ok langsung saja kita lihat di queue simple nya

• [root@Mikrotik-root] > queue simple print

• D name=”" target-addresses=192.168.100.109/32

• dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none direction=bothpriority=8 queue=default-small/default-small limit-at=128000/128000
• max-limit=128000/128000 burst-limit=768000/768000
• burst-threshold=256000/256000 burst-time=10s/10s
• total-queue=default-small

Liat huruf yang dibold itu merupakan korelasi rate limit dari user profil